Ketua MPR meresmikan patung Dewa Konco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7/2017) pagi. Patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi salah satu ikon wisata di Tuban.- Ketua MPR meresmikan patung Dewa Konco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7/2017) pagi. Patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi salah satu ikon wisata di Tuban.

Ketua MPR Resmikan Patung Konco Kwan Sing Tee Koen Terbesar Se-Asia Tenggara

Senin, 17 Juli 2017 | 15:17 WIB

Ketua MPR menyambut positif keberadaan patung Dewa Kwan Kong di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur. Dalam peresmiannya, Zulkifli mengatakan bahwa figur Konco Kwan Sing Tee Koen yang memiliki karakter kejujuran, kesetiaan, dan ketangguhan patut menjadi teladan tersendiri bagi masyarakat.

"Saya semalam diskusi sama Pak Alim (Ketua Panitia Perayaan), yang diwariskan yang mulia Konco Kwan Sing Tee Koen adalah kesetiaan, kejujuran dalam membela negara. Saya kira ini sikap yang sangat penting untuk di teladani dalam kegiatan bernegara" ujarnya dalam pidato sambutan, Senin (17/7/2017).

Menurutnya, nilai-nilai keteladanan itu juga berlaku bagi pemerintah untuk senantiasa bekerja dengan baik dan menghasilkan berbagai kebijakan jangka menengah dan panjang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Jangan sampai kita terperangkap dengan kebijakan-kebijakan jangka pendek untuk kelompok saja," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Perayaan Ulang Tahun Konco Kwan Sing Tee Koen, Alim Sugiantoro menyebutkan bahwa patung setinggi 30,4 meter yang menghabiskan dana 2,5 miliar rupiah ini juga akan menjadi ikon wisata kota Tuban. Selain itu, patung ini telah mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Alim juga berharap melalui peresmian tersebut, bisa menjadi pengingat untuk mempererat rasa persaudaraan antar etnis maupun umat beragama di Indonesia.

"Semua sama, kita adalah orang Indonesia. Di manapun kita berada, kita adalah saudara satu sama lain," ungkapnya.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id